Halo para pejuang ASN Guru! Yang akan bersiap ikut seleksi PPPK Guru tentu sudah mulai mencari informasi dari sekarang. Salah satu tahapan penentu kelulusan adalah Seleksi Kompetensi. Penting untuk dicatat, format tes ini menggunakan metode CAT-BKN yang transparan dan akuntabel.
Secara umum, ada beberapa jenis kompetensi yang akan diujikan dalam seleksi PPPK. Artikel ini akan fokus membahas salah satunya secara mendalam.
Tahapan Seleksi Kompetensi PPPK
Dalam proses seleksi, Anda akan dihadapkan pada beberapa tes kompetensi yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek kemampuan Anda, yaitu:
- Kompetensi Teknis: Mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
- Kompetensi Manajerial: Mengukur kemampuan dalam aspek manajerial seperti integritas, kerjasama, dan orientasi pada hasil.
- Kompetensi Sosiokultural: Menilai kemampuan berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk.
- Wawancara: Menggali integritas dan moralitas melalui serangkaian pertanyaan berbasis komputer.
Dari keempatnya, Kompetensi Teknis PPPK Guru memiliki bobot paling besar dan menjadi penentu utama. Mari kita kupas tuntas kompetensi ini, terutama dengan format terbarunya yaitu Situational Judgement Test (SJT).
Apa Itu Situational Judgement Test (SJT)?
Secara sederhana, Situational Judgement Test (SJT) adalah sebuah metode tes yang menyajikan skenario atau situasi kerja yang realistis. Anda akan diminta untuk memilih tindakan terbaik dari beberapa pilihan jawaban yang tersedia.
Dalam konteks PPPK Guru, soal SJT akan berupa studi kasus seperti:
- Bagaimana cara Anda menghadapi siswa yang sulit diatur di dalam kelas?
- Langkah apa yang akan Anda ambil jika orang tua murid menyampaikan keluhan?
- Bagaimana cara terbaik berkolaborasi dengan rekan guru yang memiliki pandangan berbeda?
Tujuan utamanya adalah untuk menilai kemampuan Anda dalam mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan menerapkan etika profesi guru dalam situasi yang sebenarnya.
Untuk membantu persiapan Anda, berikut adalah ringkasan empat pilar kompetensi utama yang menjadi dasar dari setiap soal SJT PPPK Guru.
Ringkasan 4 Kompetensi Teknis Guru
Kompetensi |
Fokus Utama |
Contoh Skenario Soal |
Kunci Jawaban Bernilai Tinggi |
---|---|---|---|
Profesional 🎓 | Penerapan materi ajar untuk solusi belajar siswa. | • Siswa sulit paham konsep. • Ada miskonsepsi di kelas. • Menghubungkan teori ke dunia nyata. | • Menganalisis masalah & memberi solusi. • Menggunakan metode yang relevan. • Terbuka pada inovasi. |
Pedagogik 👨🏫 | Merancang & mengelola pembelajaran yang berpusat pada siswa. | • Mengatasi siswa yang mengganggu. • Mengajar kelas dengan kemampuan beragam. • Memilih penilaian yang tepat. | • Berpusat pada kebutuhan siswa. • Merefleksikan cara mengajar. • Memberi solusi yang mendidik. |
Sosial 🤝 | Komunikasi & kolaborasi efektif dengan semua pihak. | • Menghadapi keluhan orang tua. • Beda pendapat dengan rekan guru. • Melibatkan masyarakat. | • Profesional dan empatik. • Mencari solusi bersama. • Menyampaikan masukan dengan sopan. |
Kepribadian ✨ | Integritas, etika, dan karakter sebagai teladan. | • Situasi yang menguji kejujuran. • Menghadapi tekanan kerja. • Komitmen untuk terus belajar. | • Menjunjung tinggi kode etik. • Mampu mengelola emosi. • Menunjukkan semangat & komitmen. |
Kunci Sukses dan Strategi Latihan Soal PPPK
Kunci sukses menaklukkan soal SJT adalah dengan memahami keempat kompetensi di atas secara mendalam dan melatih intuisi Anda melalui latihan soal PPPK yang relevan. Ingat, dalam sistem penilaian ini tidak ada jawaban yang salah. Setiap pilihan memiliki bobot nilai, dan tugas Anda adalah menemukan jawaban yang paling tepat untuk mendapatkan skor maksimal.
Semakin sering Anda berlatih, semakin terasah kemampuan Anda untuk menganalisis kasus dan mengambil keputusan terbaik. Untuk menguji pemahaman dan membiasakan diri dengan format soal SJT, Anda bisa mencoba berbagai latihan di: LatihanCAT.com
Dengan persiapan yang matang pada materi Kompetensi Teknis PPPK Guru ini, Anda akan lebih percaya diri. Fokus pada pemahaman kasus, bukan hafalan. Semoga sukses!